REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung mengaku heran dengan niat arbitrase yang dilayangkan Newmont. Menteri yang akrab disapa CT ini heran terkait motivasi Newmont melakukan hal itu.

"Newmont tidak menunjukan itikad baik ke negara Indonesia untuk berinvestasi dengan baik," kata CT di Jakarta, Rabu (2/7).

Namun, pemerintah Indonesia masih membuka peluang renegosiasi dengan Newmont. CT mengatakan pihak swasta yang seharusnya giat melakukan pendekatan. 

"Ini kita lucu. Dimana ada pemerintah yang ayo, ayo. Enggak ada pemerintah yang begitu, aneh gitu. Jadi motovasi mereka (Newmont) apa? Dimana-maba dunia usaha yang ayo, ayo," ujar CT. 

CT mengaku telah melaporkan langkah Newmont ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dikatakannya, Presiden SBY menanggapi hal ini dengan tersenyum. 

"Tadi pagi saya laporkan, Pak Presiden senyum saja. Kebetulan ada Kemenhunkam, jadi kita bahas sebentar," kata CT. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika