Rabu 25 Jun 2014 09:56 WIB

Harga Ayam Naik, Inflasi Juni Masih Rendah

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
inflasi
Foto: Republika/Prayogi
inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga ayam dan telur mengalami kenaikan pada bulan Juni. Kendati demikian, hal tersebut diprediksi tidak akan mengerek inflasi.

Berdasarkan survey pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI), inflasi hingga minggu ketiga Juni tercatat sebesar 0,37 persen untuk sebulanan (mtm) dan 6,63 persen untuk setahunan (yoy).

"Saya kira (inflasi) akan di bawah 0.5 persen," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (24/6) petang.

Secara musimannya, inflasi Juni tergolong rendah, yakni berada pada level 0,56 persen. Perry mengatakan, inflasi Juni tahun ini lebih rendah karena BI dan Pemerintah memastikan pasokan makanan dan melakukan stabilisasi harga.

"Memang beberapa bahan makanan ada kenaikan, seperti misalnya terkait dengan ayam, telur, dan mulai agak naik itu beras. Makanya beberapa kali kita rapat dengan Menkoperekonomian," ujarnya.

BI meyakini inflasi tahunan 2014 dapat mencapai target. Target yang ditetapkan sebesar 3,5-5,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement