REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) akhirnya memiliki kapal angkut pupuk buatan dalam negeri. Kapal dengan nama KM (kapal motor) Pusri Indonesia I akan memulai pelayaran perdana dengan mengangkut pupuk urea curah seberat 9.000 ton.
Kamis (19/6), kapal yang dibuat di sebuah galangan kapal di Batam tersebut mulai pengisian pupuk urea dan pelayaran perdana untuk mengangkut pupuk berlayar menuju pelabuhan PT Sentana Adidaya Pratama di Pelintung – Dumai, Provinsi Riau.
Pelepasan KM Pusri Indonesia I dengan Kapten Kapalk Ketut Gede Harsana dilepas Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif di dermaga PT Pusri yang berada di tepi sungai Musi.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif mengatakan, “Pengadaan kapal-kapal baru untuk industri pupuk ini sebagai langkah antisipasi angkutan pupuk baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Armada kapal sangat dibutuhkan holding.”
PT Pupuk Indonesia sebagai perusahaan holding dari seluruh BUMN pupuk menurut Arifin Tasrif telah mendirikan perusahaan baru dengan nama PT Pupuk Indonesia Logistik. “Perusahaan ini yang akan mengatur semua kebutuhan logistik grup holding, termasuk kapal baru yang dimiliki PT Pusri,” katanya pada upacara pelepasan yang dihadiri direksi dan komisaris seluruh BUMN pupuk yang berada di bawah PT Pupuk Indonesia.