REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairul Tanjung (CT) resmi menjabat sebagai menko perekonomian, Senin (19/5). Setelah menjalani pelantikan di Istana Kepresidenan, ia menyambangi kantor kemenko perekonomian untuk mengikuti acara serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya yaitu Hatta Rajasa.
Dalam sambutannya, CT mengaku tak pernah menyangka akan menjadi menko perekonomian. "Kenapa? Karena memang tidak pernah terpikir menjadi menteri, apalagi menteri koordinator bidang perekonomian," ujar CT.
Namun, perjalanan bersama rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Myanmar untuk mengikuti KTT ASEAN 2014 pekan kedua Mei 2014 menjadi titik balik. Kala itu, Hatta mengutarakan keinginannya untuk mundur lantaran akan berpartisipasi dalam pilpres 9 Juli 2014.
"Beliau mengatakan, karena aturannya seminggu sebelumnya harus mundur, jadi sesuatu yang tidak pernah terbayangkan jadi pejabat negara, hari ini saya memulai tugas saya," kata CT.
"Jadi, saya rela, saya ikhlas untuk mengemban amanah ini".
Alumni Universitas Indonesia itu bercerita terkait gedung AA Maramis di kompleks kemenkeu yang digunakan menjadi kantor kemenko perekonomian. Karena ia merupakan sahabat Mar'ie Muhammad yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan.
"Gedung ini punya sejarah panjang bagi saya. Dan praktis gedung ini kantor kedua saya. Jadi, rupanya sejarah itu juga yang membuat saya harus kembali," kata CT.
Ia pun mengajak para menteri dan wakil menteri di bidang ekonomi, BI, OJK mau pun dunia usaha untuk bersama-sama bekerja keras di sisa waktu pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II. CT juga mengajak rekannya semasa di KEN untuk memberikan sumbangsih.
Harapannya, pemerintahan SBY dapat berakhir dengan baik dan mampu menyediakan pondasi perekonomian yang solid bagi pemerintahan yang akan datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
