REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Nusantara Infrastructure Tbk (META) membukukan laba bersih pada kuartal pertama 2014 sebesar Rp 27,1 miliar atau meningkat 296,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 6,83 miliar.
Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kenaikan itu didorong oleh bisnis perusahaan yang terus tumbuh secara konsisten, khususnya di sektor pengelolaan jalan tol serta kontribusi dari anak-anak usaha. "Kenaikan tarif tol memengaruhi kinerja pendapatan dan penjualan perusahaan, ditambah mulai masuknya pendapatan dari penjualan air bersih pada anak usaha perseroaan sehingga laba bersih terdongkrak," paparnya.
Tercatat pendapatan dan penjualan perseroan meningkat hingga 52 persen. Pada Kuartal I 2014, pendapatan perseroan mencapai Rp 104 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 68,78 miliar.
Selain dari sektor tol, Danni Hasan mengatakan bahwa kinerja positif perseroan pada Kuartal I 2014 bertumpu pada pilar bisnis lainnya, yakni sektor pelabuhan, sektor energi terbarukan, dan sektor pengelolaan air bersih. Untuk memperkuat bisnis perusahaan, lanjut dia, Nusantara Infrastructure mengakuisisi saham mayoritas PT Tara Cell Intrabuana melalui anak usaha PT Telekom Infranusantara yang menggandeng Providence Equity yang fokus pada bidang telekomunikasi.
"Aksi korporasi positif itu menambah aset perusahaan yang pada Kuartal I 2014 tercatat menjadi Rp 3,3 triliun dari sebelumnya Rp 2,57 triliun di akhir 2013," katanya.