Rabu 07 May 2014 14:05 WIB

Semen Indonesia Peroleh Fasilitas Kredit Rp 1,9 Triliun

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia, Tbk akan menandatangani fasilitas kredit sindikasi pekan ini. Fasilitas noncash loan tersebut direncanakan senilai Rp 1,9 triliun.

Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan, fasilitas kredit tersebut untuk investasi pembangunan pabrik Indarung VI. Namun, pinjaman tersebut belum akan ditarik tahun ini. "Kita perkirakan sampai akhir tahun ini kita belum perlu menarik pinjaman. Fasilitas akan ditarik di akhir 2015," ujarnya, Rabu (7/5).

Pinjaman yang didapatkan bersifat sindikasi dengan PT Bank Mandiri, Tbk sebagai pemimpin. Ia mengatakan, perusahan akan mengajak perbankan nasional untuk ikut memberikan pendanaan bagi perseroan. Tenor dari pinjaman tersebut selama 3-5 tahun, dengan bunga kompetitif di kisaran 9-9,5 persen. "Kalau ada dana lebih, kita lakukan percepatan," ujarnya.

Semen Indonesia juga masih melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan untuk ekspansi ke Myanmar. Perseroan sebelumnya berencana untuk merger dan meningkatkan saham di salah satu perusahaan semen di Myanmar. Langkah ini diambil demi meningkatkan kapasitas produksi semen perseroan.

Ia mengatakan, perusahaan Myanmar masih mengurus persyaratan hukum di negaranya. "Target deal Mei ini selesai, dan akan dilanjutkan dengan penandatanganan. Kita masih akan minoritas dulu, karena masih entry poin," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement