Senin 05 May 2014 16:36 WIB

Panin Syariah: Akuisisi Oleh DIB Masih Tahap Penjajakan

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Dubai Islamic Bank
Foto: the National
Dubai Islamic Bank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank syariah terbesar di Uni Emirat Arab, Dubai Islamic Bank (DIB) berencana menginjakkan kaki di negara dengan komunitas Islam terbesar, Indonesia. Alih-alih mendirikan bank, DIB justru memilih mengakuisisi salah satu bank syariah di Indonesia.

DIB lebih memilih untuk mengakuisisi salah satu bank syariah Indonesia yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Meski tak menyebut nama, namun saat ini hanya satu bank syariah yang listing di bursa, yaitu Panin Bank Syariah.

Sekretaris Perusahaan Bank Panin syariah Tbk, Ahmad Fathoni menyampaikan pemegang saham atau Bank Panin memang terbuka atas kesempatan itu. Artinya Bank Panin memang mencari mitra strategis untuk mengembangkan PBS.Hanya saja, tutur dia, semua masih dalam tahap penjajakan.

Bank Panin dengan beberapa mitra strategis yang ada baru masuk dalam tahap pembicaraan. Bahkan, induk masih dalam mempelajari proposal yang masuk. Setelah dipelajari dan masuk dalam tahap penjajakan, negosiasi baru kemudian dimulai. Apalagi jika benar rencana akuisisi diatas 25 persen, maka harus melibatkan regulator. Dimana akan dilakukan fit and proper test terhadap investor tersebut.

''Masih belum jelas angka dan dengan siapa, karena semua masih dalam tahap penjajakan,'' tutur dia kepada ROL, Senin (5/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement