Ahad 04 May 2014 17:57 WIB

Ekonomi Indonesia Melompat Dua Kali Lipat

Rep: Elba Damhuri/ Red: Fernan Rahadi
Ekonom Utama perwakilan Bank Dunia, Jim Brumby memberikan paparan terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3).
Foto: Republika/ Wihdan
Ekonom Utama perwakilan Bank Dunia, Jim Brumby memberikan paparan terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ekonomi Indonesia melompat dua kali lipat pada 2011 jika dibandingkan dengan ekonomi Amerika Serikat (AS). Bank Dunia mencatat pada 2005, produk domestik bruto (PDB) Indonesia berdasarkan puritas daya beli hanya 5,7 persen dari PDB Amerika.

Namun, pada 2011, sebut Bank Dunia, ekonomi Indonesia mengalami lonjakan signifikan bersama negara-negara berkembang lainnya. "Pada 2011 PDB Indonesia naik dua kali lipat lebih terhadap ekonomi AS, menjadi 13,2 persen," demikian penjelasan Bank Dunia seperti dikutip dari situsnya, Ahad (4/5).

PDB Amerika per 2011 mencapai 15,544 triliun dolar AS, sementara PDB Indonesia 2,058 triliun dolar AS. Bank Dunia mencatat untuk PDB global menyentuh angka tertinggi dalam sejarah dunia, yakni 90 triliun dolar AS.

PDB merupakan metode dalam ilmu ekonomi untuk menentukan ukuran ekonomi suatu negara berdasarkan kinerja individu-individu di negara tersebut. Ukuran itu meliputi perhitungan penghasilan warga, produksi barang dan jasa, perdagangan internasional, perluasan investasi, dan lain-lainnya.

AS menjadi ekonomi utama global, disusul China dan India. Ekonomi Indonesia berada diurutan ke-10 dunia berdasarkan hasil riset terbaru Bank Dunia dan International Comparison Program (ICP).

Pendapatan per kapita AS saat ini hampir 50 ribu dolar AS per tahun, sementara Indonesia 8.539 dolar AS. Ukuran ekonomi Indonesia mengalahkan Italia yang berada di urutan ke-11.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement