REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kuartal I 2014, PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan kredit infrastruktur senilai Rp 60,3 triliun. Kredit infrastruktur yang disalurkan termasuk sektor transportasi, jalan tol, listrik, telekomunikasi, minyak, dan gas.
"Sebanyak Rp 10,9 triliun dari kredit infrastruktur disalurkan ke jalan tol," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, Senin (28/4).
Dari total kredit untuk jalan tol, sebanyak Rp 7,4 triliun disalurkan untuk pembangunan tujuh ruas tol di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sebesar Rp 1,8 triliun dialokasikan untuk satu ruas tol di Jawa Tengah, dan Rp 1,2 triliun untuk dua ruas tol di Jawa Timur. Sisanya disalurkan untuk jalan tol Bali.
Berdasarkan segmen, sektor konstruksi tumbuh paling tinggi dibandingkan sektor lain, yaitu sebesar 37,5 persen menjadi Rp 15,8 triliun. Kemudian disusul sektor listrik, gas, dan air sebesar 34,1 persen menjadi Rp 15,5 triliun. Sementara, sektor dengan nilai penyaluran terbesar adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp 86,7 triliun dan sektor perdagangan, restoran, dan hotel sebesar Rp 80,5 triliun.
Hingga kuartal I 2014, Bank Mandiri membukukan total kredit sebesar Rp 470,4 triliun. Penyaluran kredit bank pelat merah ini tumbuh 20,1 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.