Selasa 22 Apr 2014 09:16 WIB

Kuartal I-2014, BTPN Cetak Laba Bersih Rp 493 Miliar

Bank BTPN
Bank BTPN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang kuartal pertama 2014, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 493 miliar. Jika dibandingkan laba bersih selama kuartal keempat 2013 (quarter over quarter/QoQ), laba bersih kuartal pertama 2014 tumbuh 8 persen.

Sementara penyaluran kredit hingga kuartal pertama 2014 sebesar Rp 47 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan langkah perusahaan untuk memperlambat laju kredit, BTPN menyeimbangkan porsi pendanaan dengan memperhatikan kecukupan likuiditas. Per 31 Maret 2014, dana pihak ketiga (DPK) BTPN tercatat Rp 49,3 triliun, tumbuh 6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46,6 triliun.

"Dengan strategi ini, loan to deposit ratio (LDR) terjaga di level 95 persen. Apabila memperhitungkan pendanaan dari obligasi, rasio likuiditas kami mencapai 84 persen, sangat kuat dan sehat," kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (22/4).

Pertumbuhan yang cukup moderat di sisi kredit dan DPK, mendorong peningkatan aset BTPN sebesar 8 persen (tahun ke tahun) dari Rp 62,6 triliun menjadi Rp 67,3 triliun pada bulan Maret 2014. Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 24 persen, jauh di atas ambang batas ideal yang ditentukan regulator.

Jerry menyatakan optimistis terhadap pertumbuhan BTPN ke depan. "Dengan CAR yang kuat, dan utamanya dengan bergabungnya Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menjadi salah satu pemegang saham pengendali, kami yakin akan makin memperkuat bisnis dan pertumbuhan BTPN kedepan," ujar Jerry.

Pada tanggal 14 Maret 2014, SMBC telah menyelesaikan pembelian saham BTPN. Kini BTPN memiliki dua pemegang saham pengendali yang kredibel dan terpercaya, yakni TPG Nusantara S.a.r.l (25,88 persen) dan SMBC (40 persen). Keberadaan dua pemegang saham pengendali diyakini akan memberikan dampak positif atas kinerja BTPN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement