REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memproyeksikan pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 15-20 persen. Penjualan sepanjang tahun lalu mencapai Rp 11,9 triliun.
Pertumbuhan penjualan ini didukung oleh pembukaan sejumlah gerai baru toko modern Hypermart, Foodmart, dan Boston. Direktur Keuangan MPPA Richard Setiadi mengatakan, perseroan akan membuka 20 gerai Hypermart, 20 gerai Boston, dan 3-5 Foodmart.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perseroan akan fokus pada wilayah di luar Pulau Jawa. "Sebanyak 60 persen ekspansi tahun ini difokuskan ke luar Jawa, terutama wilayah Timur," kata Richard, Kamis (10/4).
Perseroan tahun ini akan lebih banyak membuka gerai dengan konsep stand alone. Hal ini disebabkan oleh pembukaan gerai berada di wilayah yang tidak memiliki mall seperti di Pangkalan Bun dan Ternate. Beberapa kota yang tahun ini dibidik seperti Dumai, Manokwari, Merauke, Baturaja, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandang
Hypermart merupakan gerai yang paling banyak dibuka oleh perseroan. Pasalnya, 91 persen total pendapatan berasal dari toko modern ini. Sampai akhir tahun lalu, perseroan sudah memiliki 99 gerai dengan 26-31 ribu jenis produk.
MPPA optimistis pertumbuhan tahun ini tetap positif. Pasalnya perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis konsumen yang sebagian penjualannya adalah bahan pokok. Selain itu, pasar modern baru bertumbuh 14 persen. Sehingga, ruang untuk tumbuh masih lebih luas.