Jumat 04 Apr 2014 15:28 WIB

Biidznillah Gandeng Kontraktor Cina Bangun PLTU di Dumai

PLTU
PLTU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) akan segera dibangun di Dumai, Provinsi Riau. PLTU berkapasitas 3x150 megawatt itu dikerjakan oleh satu konsorsium yang dimotori oleh PT Biidznillah Tambang Nusantara (BTN) dengan menggandeng BUMN dari RRT, China Machinery Engineering Corporation (EMEC).

Harijono, Direktur BTN mengatakan telah menyiapkan investasi senilai 675 juta dolar AS. Pembangkit yang akan dibangun di kawasan industri khusus tersebut ditargetkan beroperasi secara komersial mulai pertengahan 2018 mendatang.

"Kami perkirakan proses pembangunan akan berlangsung selama 48 bulan," kata dia dalam acara Ceremony Design and Build of Coal Power Plant, dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima ROL, Jumat (4/4). 

Bidznillah bersama BTN Power Sdn Bhd Malaysia telah membentuk anak usaha patungan yaitu PT BTN Energy Prima yang nantinya akan bertindak sebagai operator pembangkit tersebut.

Sedangkan kegiatan konstruksi atau engineering procurement and construction (EPC) akan digelar seluruhnya oleh CMEC.

Untuk pelaksanaan proyek pembangkit sekaligus pembangunan kawasan industri khusus, perusahaan ini telah menyiapkan areal 30 hektare, dari total kebutuhan 100 ha.

Proyek PLTU Dumai ini, merupakan proyek pembangkit kedua di Indonesia yang dilaksanakan oleh kontraktor asal Cina tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement