REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) menargetkan ekspor 2014 sebesar 190 miliar dolar AS. Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi, menuturkan penetapan target ekspor 2014 mengacu kepada target pertumbuhan produk nonmigas yang mencakup produk utama, produk prospektif, dan produk nonmigas lainnya.
Tahun ini, ekspor kelompok produk utama ditargetkan tumbuh 5,5-6,5 persen atau setara dengan 96,7-97,7 miliar dolar AS. Produk itu antara lain, CPO dan turunannya, tekstil dan produk tekstil, elektronik, karet dan produk karet, produk kayu, pulp dan furniture, kimia, logam, mesin, makanan olahan dan otomotif.
Sementara ekspor produk prospektif ditargetkan meningkat 9-20 persen atau senilai 17,1-17,3 miliar dolar AS. Kelompok produk prospektif antara lain alas kaki, perhiasan, produk plastik, udang, ikan dan produk ikan, kopi, kakao dan olahannya. Selain itu juga kerajinan, rempah-rempah, dan kulit serta produk kulit.