Kamis 20 Mar 2014 06:45 WIB

Ekonomi AS Lambat, Fed Salahkan Cuaca

Layar TV di lantai Bursa New York, berisi pengumuman kebijakan Bank sentral AS atau The Federal Reserve (Fed) pada Rabu (18/12).
Foto: AP/Richard Drew
Layar TV di lantai Bursa New York, berisi pengumuman kebijakan Bank sentral AS atau The Federal Reserve (Fed) pada Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Federal Reserve atau bank sentral AS memangkas kembali program stimulusnya sebesar 10 miliar dolar AS pada Rabu, meskipun ekonomi AS baru-baru ini melambat, yang menyalahkan "sebagian" pada cuaca musim dingin yang parah.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengurangi pengeluaran stimulus menjadi 55 miliar dolar AS per bulan, mengatakan ekonomi yang lebih luas memiliki "kekuatan yang mendasari yang cukup" untuk terus mendukung perbaikan di pasar tenaga kerja.

Dalam sebuah kajian kondisi terkini dan kebijakan moneternya, FOMC mengatakan pertumbuhan telah melambat selama bulan-bulan musim dingin, dan bahwa pemulihan sektor perumahan masih lambat.

Sementara itu The Fed menyebut indikator-indikator dari pasar tenaga kerja "bervariasai" (mixed) tetapi mengatakan bahwa mereka "pada keseimbangan menunjukkan perbaikan lebih lanjut."

Meskipun aktivitas lebih lambat, FOMC mengatakan bahwa kemajuan kumulatif dalam ekonomi dan pasar pekerjaan masih membenarkan pengurangan lain untuk program pembelian obligasi, yang mulai dipangkas pada Desember ketika itu berjumlah 85 miliar dolar AS per bulan.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement