REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis dapat mencapai target jumlah pemasar sebanyak 500 ribu orang pada akhir 2015. Saat ini jumlah pemasar telah mencapai 71 persen dari target.
Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo mengatakan, jumlah tenaga pemasar tahun lalu tumbuh 17,7 persen dari 303 ribu orang menjadi 356 ribu orang. Ia optimistis pada akhir 2015, jumlah tenaga pemasar akan mencapai 540 ribu orang.
Keoptimisan tersebut didukung rata-rata pertumbuhan tenaga pemasar dalam tiga tahun terakhir. "Rata-rata pertumbuhan tenaga pemasaran selama tiga tahun terakhir sebesar 23 persen," ujar Nini, Kamis (13/3).
Menurut dia, semakin banyak tenaga pemasar profesional maka semakin banyak yang dapat memberikan edukasi ke masyarakat mengenai asuransi. Oleh karena itu, jumlah tertanggung diharapkan meningkat.
Berdasarkan data AAJI, jumlah tertanggung meningkat 92,5 persen menjadi 88,13 juta orang. Kendati peningkatannya tinggi, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih kurang. "Edukasi sangat dibutuhkan," ujarnya.