REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kurs dolar AS melemah terhadap yen di perdagangan Tokyo, Rabu (12/3). Menyusul keputusan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), untuk tidak meluncurkan langkah-langkah pelonggaran moneter baru.
Greenback berdiri di 102,88 yen dalam perdagangan sore, turun dari 102,94 yen di New York dan juga turun dari 103,30 yen yang terlihat di Tokyo pada Selasa.
Euro dibeli 142,64 yen terhadap 142,73 yen di perdagangan AS, juga merosot tajam dari 143,30 yen pada Selasa di Asia. Mata uang tunggal dibeli 1,3851 dolar AS terhadap 1,3863 dolar AS.
Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan ia melihat tidak perlu untuk saat ini melakukan penyesuaian kebijakan moneter setelah pertemuan dua hari dewan kebijakan.
"Sesuai dengan harapan tetapi ada penegasan dari dia bahwa pelonggaran tambahan tidak akan segera terjadi," kata seorang dealer senior di sebuah bank besar di Tokyo.
Namun, para analis memperkirakan bank menahan diri sampai dapat menilai dampak kenaikan pajak penjualan yang mulai berlaku bulan depan, di mana beberapa memperingatkan langkah itu dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi negara tersebut.
Nomura Securities mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien bahwa mereka percaya BoJ akan akan melakukan pelonggaran moneter tambahan pada Juli. Juga membebani sentimen adalah krisis Ukraina.