Selasa 18 Feb 2014 15:39 WIB

BTPN Cetak Laba Bersih Rp 2,13 Triliun

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bank BTPN
Bank BTPN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN) mencetak laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,13 triliun pada akhir Desember 2013. Laba tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,98 triliun pada 2012.

Direktur Keuangan BTPN Arief Harris mengatakan, sebelum pajak, laba BTPN sebenarnya tumbuh 15 persen dari Rp 2,49 triliun pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 2,87 triliun pada 31 Desember 2013. "Setelah pajak, pertumbuhan laba hanya jadi 8 persen karena perubahan kepemilikan. Pemegang saham publik jadi 35 persen. Jadi pajaknya naik," ujar Arief dalam paparan kinerja BTPN, Selasa (18/2).

Bila saham dimiliki publik sebesar 40 persen, perusahaan akan mendapatkan potongan pajak 5 persen. Sementara itu, pertumbuhan kredit BTPN tercatat sebesar 19 persen, tumbuh dari Rp 38,8 triliun menjadi Rp 46,1 triliun. Arief mengatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan. Penyaluran kredit dapat diimbangi dengan asas kehati-hatian. NPL net pada akhir Desember tercatat sebesar 0,38 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan dengan kredit. Nilai simpanan masyarakat tumbuh 16 persen dari Rp 45,1 triliun pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 52,2 triliun per 31 Desember 2013.

Rasio-rasio keuangan lain juga tercatat sehat. Aset BTPN tumbuh 18 persen yoy dari Rp 59,1 triliun menjadi Rp 69,7 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) juga meningkat menjadi 23,1 persen pada akhir 2013 dari 21,5 persen pada akhir 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement