Kamis 13 Feb 2014 09:53 WIB

Minim Sentimen Positif, IHSG Berada di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/2) dibuka melemah tipis sebesar 2,64 poin seiring minimnya sentimen positif dari bursa regional. IHSG BEI dibuka turun 2,64 poin atau 0,06 persen menjadi 4.493,64. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,69 poin (0,09 persen) ke level 755,59.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (13/2) mengatakan bahwa minimnya sentimen positif dari bursa regional menahan laju IHSG untuk kembali menguat. "Beberapa pelaku pasar cenderung mengambil posisi lepas saham karena minimnya sentimen positif baru," kata Reza Priyambada.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari Kamis terkait suku bunga acuan (BI rate).

Sementara itu, tim analis teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik membuat mata uang rupiah terus menguat terhadap dolar AS, kondisi itu dapat menahan tekanan pada indeks BEI. "Melihat hal itu, indeks BEI masih berpotensi melanjutkan penguatan meski patut diwaspadai juga aksi ambil untung seiring posisi beberapa saham yang nilainya sudah cukup tinggi. Indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.475-4.510 poin," kata tim.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 113,99 poin (0,51 persen) ke level 22.171,80, indeks Nikkei turun 130,08 poin (0,88 persen) ke level 14.669,31 dan Straits Times menguat 3,78 poin (0,12 persen) ke posisi 3.039,23.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement