Selasa 04 Feb 2014 19:29 WIB

Mentan: Puso Akibat Bencana Banjir Belum Ancam Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Lahan pertanian yang terendam banjir, yang melanda sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan  mencapai ratusan ribu hektare. Namun dari jumlah itu lahan yang puso sekitar 40 ribu hektare.

Menurut.Menteri Pertanian Suswono, areal lahan yang puso belum mempengaruhi ketahanan pangan nasional. Pasalnya dibanding luas panen padi nasional yang mencapai 14 juta hektare jumlah itu masih kecil. "Walauoun begitu pemerintah tidak menganggap kecil persoalan puso ini. Pemerintah akan membantu agar lahan puso bisa ditanami kembali," kata Mentan Suswono usai memimpin rapat koordinasi dengan para kepala dinas pertanian di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (4/2).

Rakor yang membahas penanggulangan lahan pertanian dan peternakan yang rusak akibat banjir itu sendiri dihadiri para kepala dinas dari lima kabupaten yang selama ini menjadi lumbung pangan nasional, yakni Kudus, Demak, Grobogan, Pati, dan Jepara. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Kudus,.

Dalam rakor tersebut Mentan mendengarkan laporan para kepala dinas mengenai dampak banjir terhadap lahan pertanian dan peternakan. Mentan meminta agar para kepala dinas pertanian mendata dengan akurat lahan yang rusak akibat banjir."Hasil pendataan itu segera sampaikan kepada Kementan agar dapat dialokasikan bantuan yang diperlukan," kata Mentan dalam siaran persnya.

Usai memimpin rakor Mentan langsung meninjau lokasi sawah yang rusak karena tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng. Pada kesempatan tersebut Mentan menyerahkan bantuan 10 unit hand tractor, 10 unit pompa air, benih,bdan obat-obatan untuk hewan ternak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement