REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA -- PT Japfa Comfeed Indonesia (Japfa) mengawali rangkaian kegiatan kepedulian sosial 2014 di Jembrana, Bali. Japfa menggelar Kampanye Gizi JAPFA4Kids dengan tema “Anak Indonesia Sehat dan Peduli Gizi” di SDN 1 Tukadaya, 23-24 Januari 2014.
Japfa memberikan pelatihan dokter kecil kepada 40 siswa dari SDN 1,2,3,4,5 Tukadaya dan SDN 1,2,3 Tuwed. Pelatihan tersebut membekali anak-anak dengan pengetahuan mengenai Dokter Kecil Berkarakter, Pola Hidup Bersih dan Sehat, Gizi Seimbang dan P3K.
Japfa juga memberikan bekal prinsip manajemen jepang 5S (seiri/pilah, seiton/tata, seiso/bersihkan, seiketsu /mantapkan, shitsuke/biasakan) kepada 70 guru dari sekolah-sekolah tersebut.
"Japfa ingin menumbuhkan budaya bersih dan sehat di sekolah. Mulai dari murid hingga guru. Sehingga bisa menjadi sekolah yang sehat," ungkap Head of Public Relations Japfa, R Artsanti Alif.
Kegiatan kampanye gizi tersebut telah dilaksanakan sejak 2008. Hingga saat ini, Japfa telah mampu menjangkau 400 sekolah, 77.208 siswa, dan 4.218 guru di seluruh Indonesia.
Di Bali, Japfa juga memberikan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma. Termasuk paket berupa empat buah susu, satu butir telur, dan buku berjudul Aku dan Diriku dan 4 Sehat 5 Sempurna kepada 1.200 anak peserta kampanye gizi.
Puncak kampanye gizi berlangsung pada 24 Januari 2014 dengan kegiatan Gebyar Budaya JAPFA4Kids. Setiap sekolah peserta mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kemampuan muridnya dalam berkesenian.
"Melalui Gebyar Budaya kami berupaya untuk mengajak anak-anak Indonesia terus melestarikan tradisi dan kekayaan budaya nusantara," tambah Artsanti.