REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink hingga kuartal ketiga 2013 ini berhasil mencapai tingkat keterisian (seat load factor/SLF) hingga 87 persen. Sementara tingkat ketepatan waktu (OTP) hingga 85,5 persen.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, kerja keras Citilink sepanjang 2013 untuk memberikan layanan tertinggi membuahkan hasil sangat positif. “Bahkan di November 2013 Citilink sudah dapat mencapai performa positif. Kami yakin di 2014 performa Citilink akan terus meningkat,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (20/12) malam.
Arif menambahkan, Citilink meraih penghargaan sebagai Indonesia Best Low Cost Carrier tiga kali berturut turut sejak 2011. Dua penghargaan yang diraih Citilink sepanjang 2013 yaitu Service to Care Award 2013 dari Markplus Insight dan Indonesia Leading Low Cost Airline 2013 dalam acara penganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards. Penghargaan itu adalah hasil strategi yang tepat dari semua lini tim di maskapai penerbangan Citilink.
“Penghargaan itu kami jadikan acuan di masa datang dalam memberikan yang terbaik demi kenyamanan penumpang,” ujarnya.
Dalam riset oleh salah satu lembaga riset independen, Myriad, Citilink adalah perusahaan penerbangan LCC yang memiliki harga tiket murah dan nyaman. Sejalan dengan semangat memberikan layanan prima, Citilink juga telah menambah frekuensi di lima rute menjelang libur Natal 2013 dan tahun baru 2014 dengan jumlah total kursi lebih dari 650.000 di Desember 2013. Kelima rute tersebut yakni, Jakarta–Medan (CGK–KNO) pulang pergi (PP). Kemudian Jakarta–Denpasar (CGK–DPS) PP, Jakarta–Padang (CGK–PDG) PP, Jakarta–Semarang (CGK–SRG) PP, dan Jakarta–Surabaya (CGK-SUB) yang berlaku efektif hari ini.
Saat ini Citilink memiliki 66 penerbangan lanjutan (connecting flights) ke berbagai kota di Indonesia.Penerbangan lanjutan ini memudahkan penumpang Citiling (Citilinkers) untuk tidak perlu check-in pada penerbangan ke kota tujuan akhir. Hingga saat ini, Citilink juga telah mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut melayani 22 rute domestik di 20 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. Pihaknya menargetkan, dalam kuartal pertama 2014 Citilink akan mulai memasuki penerbangan regional ke beberapa negara di Asia dan Australia.