REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mengundang investor untuk berinvestasi di bidang perdagangan terutama mendirikan mal di kabupaten itu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang Sudirman saat dihubungi di Sintang, Ahad, menyatakan sudah saatnya di Kota Sintang berdiri pusat perbelanjaan seperti mal apalagi kota ini bakal menjadi ibu kota Provinsi Kapuas Raya.
Sudirman menjelaskan, pihaknya akan menyambut baik jika ada investor yang akan berinvestasi untuk mendirikan mal di Sintang.
"Kami masih menunggu jika ada investor yang melirik Sintang untuk berinvestasi dalam pendirian mal, Pemkab Sintang akan menerimanya dengan tangan terbuka," ujarnya.
Sudirman menjamin, kehadiran mal di Sintang tidak akan merugikan pedagang tradisional yang ada di kota itu, karena Pemkab Sintang akan mengatur lokasi pendirian mal itu nantinya agar pusat perbelanjaan modern tersebut tidak merugikan pedagang tradisional.
"Usaha pedagang tradisional akan tetap kami lindungi keberadaannya. Kehadiran mal di Sintang justru akan sangat menguntungkan Usaha Kecil Menengah (UKM), karena mal akan menjadi bapak angkat bagi UKM," katanya.
Menurut dia, jika sudah ada mal di Sintang, pihaknya akan membantu UKM dalam memasarkan produknya di mal tersebut, sepanjang produk tersebut sudah ada legalitasnya.
"Dari segi jumlah penduduk, Sintang sudah memenuhi syarat untuk didirikan mal," ujar Sudirman.
Sudirman menambahkan, perkembangan UKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Sintang sangat membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
"Sehingga keberadaan mereka harus terus dibina dengan memberikan berbagai pelatihan dan permodalan agar usahanya tetap berjalan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
