Kamis 05 Dec 2013 11:01 WIB

Venezuela Akan Atur Harga Mobil di Pasar

Penjualan mobil (ilustrasi).
Foto: www.hypermiler.co.uk
Penjualan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro menandatangani aturan yang mengontrol harga mobil baru dan mobil bekas. Mobil baru biasanya sangat sulit ditemukan di negara itu. Warga Venezuela bahkan harus membayar sangat mahal untuk membeli mobil bekas.

Maduro, yang sebelumnya juga membuat aturan Klik tentang harga elektronik, mainan, dan pakaian, menuduh sejumlah geng kriminal memanipulasi harga menjadi sangat tinggi untuk mobil bekas. Undang-undang yang baru dibuat ini akan mengatur harga mobil bekas agar tidak lebih mahal dari mobil baru.

"Orang-orang akan dilarang untuk melakukan spekulasi terhadap harga mobil bekas seakan-akan itu adalah produk baru," kata Maduro kepada Agencia Venezoelana de Noticias. Semua yang melanggar pertauran tersebut, sambung Maduro, akan dipenjara enam hingga 12 tahun.

Namun, kritikus mengatakan intervensi pemerintah akan mendorong terciptanya pasar gelap. Mereka menyalahkan kebijakan sayap kiri pemerintah yang menghalau investasi asing pergi sehingga menghambat perekonomian.

Maduro terpilih pada Maret dengan selisih suara yang tipis. Dia menggantikan Presiden Hugo Chavez, yang meninggal karena kanker setelah 14 tahun menjadi presiden. Bulan lalu, Maduro meminta kekuasaan khusus untuk memerintah dengan dekrit selama satu tahun untuk menangani krisis ekonomi.

Ini adalah keputusan ketiga dia telah ditandatangani sejak ia diberi kekuasaan khusus yang kontroversial. Baru-baru ini Venezuela harus mengambil alih perusahaan tisu untuk mengatasi kelangkaan produk ini di masyarakat

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement