Selasa 19 Nov 2013 09:54 WIB

Nasib Yellen Akan Diputuskan Panel Senat AS Kamis Besok

Wakil Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen.
Foto: businessweek.com
Wakil Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komite Perbankan Senat AS akan memutuskan pencalonan Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve untuk menggantikan Ben Bernanke pada Kamis (21/11) besok. Yellen, Wakil Gubernur The Fed saat ini, diperkirakan akan mendapatkan persetujuan, setelah melalui uji kelayakan selama dua jam pada Kamis (14/11) lalu.

Dia mempertahankan kebijakan uang longgar Fed saat ini, sebagian besar menjawab dengan tangkas pertanyaan tentang pelonggaran bahkan dari komite Partai Republik yang telah menyatakan keraguan sebelumnya tentang operasi stimulus bank sentral.

Komite ini terdiri 12 orang dari Demokrat dan 10 orang dari Republik, sehingga sangat mungkin pencalonannya akan diteruskan ke seluruh Senat. Ada konfirmasi dapat didukung oleh satu atau lebih senator Republik yang mengancam untuk mengulurnya untuk memaksa konsesi pada agenda politik mereka sendiri.

Yellen (67 tahun) dicalonkan oleh Presiden Barack Obama untuk menggantikan Bernanke ketika ia meninggalkan posnya sebagai Gubernur The Fed pada akhir delapan tahun dalam masa jabatannya pada 31 Januari. Seorang kepercayaan dekat Bernanke mengungkapkan Yellen tidak diharapkan untuk memindahkan Fed menjauh dari kebijakan-kebijakan yang ditanda tangannya, termasuk program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan, dan transparansi yang lebih besar tentang pemikiran para pembuat kebijakan Fed.

"Kami telah membuat kemajuan yang baik, tapi kami harus pergi lebih jauh guna mendapatkan kembali kekuatan yang hilang dalam krisis dan resesi," katanya kepada panel. "Saya menganggap itu penting untuk melakukan apa yang kita bisa lakukan untuk mendorong pemulihan yang sangat kuat," tambahnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement