Senin 18 Nov 2013 16:51 WIB

Sore Ini Rupiah Menguat Tipis Terhadap Dolar AS

Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (18/11) sore bergerak menguat tipis sebesar tiga poin menjadi Rp 11.620 dibanding posisi sebelumnya (Jumat, 15/11) Rp 11.623 per dolar AS.

"Penguatan nilai tukar rupiah masih terbatas dkarenakan faktor domestik belum terlalu mendukung laju apresiasi lebih tinggi," ujar analis pasar uang Bank Himpunan Saudara Ruly Nova di Jakarta, Senin (18/11).

Menurut dia, tertahannya apresiasi nilai tukar domestik terhadap dolar AS dikarenakan pelaku pasar uang yang masih khawatir terhadap kinerja neraca perdagangan Indonesia. "Neraca perdagangan masih membukukan defisit meski sudah ada perbaikan, di sisi lain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih melambat juga menjadi salah satu faktor penahan laju rupiah," kata dia.

Ia menambahkan, ekonomi AS yang cenderung mengalami pertumbuhan sementara ekonomi Indonesia masih melambat, masih menjadi salah satu faktor rupiah bergerak lebih tinggi. "Kondisi itu tentu akan membuat pelaku pasar masuk ke dalam dolar AS," ucap dia.

Ruly juga mengatakan bahwa meski Wakil Gubernur the Fed Janet Yellen menyatakan tetap melanjutkan stimulus keuangannya namun cepat atau lambat kebijakan itu akan dikurangi. "Ekspektasi ekonomi AS di 2014 mendatang akan tumbuh, kondisi itu memberi sinyal bahwa the Fed akan mengurangi stimulus keuangannya," ujar dia.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.627 dibanding Jumat (15/11) di posisi Rp 11.561 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement