REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/11) dibuka menguat sebesar 21,98 poin ke posisi 4.323,88 karena adanya dorongan faktor teknikal. IHSG BEI dibuka naik 21,98 poin atau 0,51 persen menjadi 4.323,88. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 9,66 poin (1,35 persen) ke level 724,46.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung mengatakan bahwa secara teknikal, indeks BEI berpotensi untuk mengalami penguatan kembali setelah dalam dua hari terakhir terkoreksi cukup signifikan. "Sentimen positif dari penguatan bursa AS dan Asia, apresiasi nilai tukar rupiah dan telah terfaktorkannya data current account deficit periode kuartal III 2013 yang mencapai 3,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) menjadi katalis penguatan indeks," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/11).
Ia menambahkan beberapa sektor yang terkoreksi signifikan dalam dua hari terakhir seperti perbankan, semen, properti dan otomotif diperkirakan menguat hari ini. Dari eksternal, lanjut dia, optimisme pasar terkait akan dilanjutkannya stimulus keuangan the Fed kembali pulih setelah kandidat gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan pertumbuhan ekonomi AS masih di bawah potensinya sehingga bank sentral AS masih harus melakukan stimulusnya.
Sementara itu bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 146,92 poin (0,65 persen) ke level 22.610,75, indeks Nikkei-225 naik 164,90 poin (1,13 persen) ke level 14.731,67, dan Straits Times menguat 16,45 poin (0,53 persen) ke posisi 3.183,15.