Senin 11 Nov 2013 21:46 WIB

BUMN Bakal Dikerahkan Kurangi Impor

Rep: Satya Festiani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: antara
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Impor dinilai telah melemahkan perekonomian Indonesia. Untuk mengurangi impor, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun akan didorong untuk berperan dalam menumbuhkan industri dalam negeri.

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, salah satu cara untuk dapat mengurangi impor adalah dengan mengubah perdagangan menjadi industri.

Ia akan membuat daftar impor yang tinggi. Dengan membuat daftar, impor yang tinggi seperti minyak akan terlihat. "Kita refinary impor, kita bangun refinary," ujar Dahlan di sela-sela Mandiri Investment Forum 2013, Senin (11/11).

Selain minyak, Dahlan juga mengatakan Indonesia banyak mengimpor suku cadang. "Suku cadang impor luar biasa. Industri suku cadang harus kuat dalam negeri," ujar dia.

"Buah juga kita impor luar biasa di dalam negeri. Kita bangun perkebunan besar-besaran. Refinary Pertamina segera dibangun. Yang besar-besar seperti itu," ujar Dahlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement