Rabu 23 Oct 2013 10:52 WIB

Harga Apartemen di Indonesia Alami Kenaikan Signifikan

Pembangunan gedung apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pembangunan gedung apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tetap mengalami kenaikan harga signifikan untuk properti apartemen dan kondominium selama beberapa tahun terakhir meski saat ini telah terjadi perlambatan ekonomi global. "Indonesia telah mengalami kenaikan harga yang signifikan pada sektor apartemen selama lima tahun terakhir," kata Head of Project Marketing Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Luke Rowe dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/10).

Menurut dia, sejumlah proyek prestisius di Jakarta seperti proyek apartemen Astra International Tbk dan PT Hong Kong Land dinilai akan meneruskan fenomena tersebut meski terdapat volatilitas dalam pasar finansial dan fluktuasi rupiah. Sebagaimana diketahui, JLL Indonesia ditunjuk sebagai agen pemasaran eksklusif untuk proyek apartemen Astra International Tbk dan PT Hong Kong Land.

"Proyek ini akan menjadi salah satu proyek highest-profile yang akan diluncurkan di Indonesia, yang akan memperkuat posisi Jones Lang LaSalle sebagai pemimpin dalam pemasaran apartemen," kata Country Head JLL Indonesia Todd Lauchlan.

Sebelumnya, Head of Research JLL Indonesia Anton Sitorus mengemukakan penjualan kondominium di wilayah DKI Jakarta pada 2013 ini bakal memecahkan rekor yang belum pernah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. "Diperkirakan pada 2013 sampai akhir tahun akan terjadi rekor baru penjualan kondominium," kata Anton dalam acara pemaparan media untuk kuartal III properti di Jakarta baru-baru ini.

Menurut Anton, prediksi bahwa penjualan kondominium sepanjang 2013 ini akan lebih tinggi dibading tahun lalu antara lain karena banyaknya penjualan yang terjadi terutama pada semester pertama tahun ini. Berdasarkan data JLL, rekor penjualan tertinggi tahunan untuk kondominium di Jakarta terjadi pada 2012 dengan mencapai lebih dari 12 ribu unit kondominium.

Sedangkan untuk periode Januari-September 2013 dilaporkan telah terjadi penjualan sekitar 11 ribu unit yang dapat terbagi atas penjualan di atas 4.000 unit masing-masing pada kuartal I dan II. Sebagaimana diberitakan, pasokan apartemen diperkirakan semakin membanjir di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa tahun mendatang dengan semakin banyak menawarkan konsep gabungan antara tempat tinggal dan pusat komersial.

"Jumlah pasokan apartemen yang sangat besar diperkirakan akan membanjiri pasar apartemen strata-title (hak milik) selama tiga tahun mendatang," kata Associate Director Research Colliers International Indonesia (konsultan properti) Ferry Salanto.

Menurut dia, semakin banyak pula apartemen yang dibangun dengan menggunakan konsep mixed-use atau mengintegrasikan kawasan residensial dengan komersial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement