REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/10) dibuka naik sebesar 17,39 poin atau 0,39 persen menjadi 4.530,14 ,sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,44 poin (0,59 persen) ke level 762,87 didorong bursa saham di kawasan Asia.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (23/10) mengatakan bahwa indeks BEI kembali menguat mengikuti pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas berada dalam area positif. "Tren kenaikan jangka pendek IHSG sempat tertahan. Namun, sentimen regional cukup mendukung untuk mendorong indeks BEI kembali menguat," katanya.

Ia menambahkan sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi Cina ternyata juga masih mampu memberikan imbas positif. Membaiknya ekonomi Cina akan berdampak positif bagi Indonesia dan negara di kawasan Asia.

Dari sisi domestik, ia mengatakan komitmen pemerintah Indonesia yang terus memperbaiki kinerja ekonomi akan memberikan tingkat kepercayaan bagi pasar sehingga investasi akan kembali membaik.

Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya menambahkan bahwa sentimen pasar masih cukup positif seiring dengan nilai tukar rupiah yang masih bergerak stabil terhadap dolar AS meski tekanan jual investor asing di pasar modal domestik masih besar. "Ke depan, kalangan pemodal cenderung memperhatikan kinerja perusahaan tercatat (emiten) dan data ekonomi Indonesia," katanya.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 176,66 poin (0,76 persen) ke level 23.492,65, indeks Nikkei-225 naik 29,68 poin (0,20 persen) ke level 14.743,07, dan Straits Times menguat 23,33 poin (0,72 persen) ke posisi 3.233,69.

Ikuti Whatsapp Channel Republika