REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Blackberry meyakinkan konsumennya secara langsung untuk tetap setia dalam surat terbuka di suratkabar di seluruh dunia pada Selasa (15/10). Surat tersebut menegaskan teknologi dan posisi keuangan perusahaan asal Kanada tersebut.
Surat yang dipublikasikan di situs perusahaan serta 30 publikasi di sembilan negara menekankan pembuat ponsel pintar tersebut memiliki dana dan tidak punya utang.
Surat itu juga berbicara tentang jaringan sosial Blackberry, fitur keamanan, dan nilai banding perusahaan. "Kamu dapat terus memperhitungkan Blackberry," ujar surat itu dikutip CNN edisi Selasa.
Iklan surat itu tidak menyebut tentang Blackberry siap dijual dan baru menerima pembelian awal sebesar 4,7 miliar dolar AS dari Fairfax Financial. "Kami membuat perubahan sulit yang penting untuk memperkuat Blackberry," ujar surat itu.
Kesepakatan rencana pembelian dari Fairfax datang hanya tiga hari setelah Blackberry mengumumkan laporan keuangan kuartal yang merugi 1 miliar dolar AS dan berencana memecat 4.500 karyawan.