Senin 23 Sep 2013 10:31 WIB

'UMKM PPK Sampoerna Harus Berkembang'

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Djibril Muhammad
UMKM penerima KUR, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
UMKM penerima KUR, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari pusat pelatihan kewirausahaan (PPK) Sampoerna diharapkan berkembang.

Sebab, dengan memajukan unsur tersebut, maka tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur dapat

meningkat.

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Jatim, Hadi Prasetyo mengatakan, program UMKM jelas memberikan kontribusi besar dalam bidang ekonomi. Sebab, dapat mengurangi penangguran dan memperkuat daya saing terhadap produk luar.

"Pemberdayaan dan jejaring kerja UMKM bisa berperan sebagai penyedia barang dan jasa pada pasar domestik sehingga produk tersebut bisa kompetitip," kata Hadi di dalam pembukaan PPK Sampoerna di Gramedia Expo belum lama ini.

Peran UMKM di Jatim, kata Hadi, dapat dijadikan andalan di masa mendatang, karena itu perlu dukungan kebijakan yang kondusif. Persoalan yang menghambat pengembangan usaha tersebut harus dihilangkan, dan pihaknya juga akan menempatkan UKM sebagai prioritas.

Presiden DIrektur PT HM Sampoerna, Paul Janelle menambahkan, komitmen Sampoerna untuk membangun perekonomian masyarakat melalui PPK sejalan dengan perannya sebagai katalisator perekonomian. Bahkan hal tersebut dinilai sebagai dukungan gerakan kewirausahaan nasional.

"Dengan lingkungan yang kuat dan mendukung akan berdampak pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya

Peserta PPK Sampoerna yang tersebar di sejumlah wilayah di Jatim telah berkontribusi besar terhadap kemajuan masyarakat sekitar. Mereka mampu membuka lapangan kerja, dan dari hasil usahanya itu rata-rata memperoleh omset di atas 50 juta per bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement