REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) menggandeng McDonald's Indonesia untuk mendorong cashless society.
Kerja sama ini dapat mengubah proses pembayaran yang terjadi di kasir dari sebelumnya menggunakan uang tunai (cash payment) menjadi proses pembayaran tanpa uang tunai (cashless payment).
McDonald’s mempercayakan BRI untuk memasang Electronic Data Capture (EDC) di 146 restoran McDonald’s yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan total EDC terpasang lebih dari 800 unit.
"Mulai hari ini, McDonald's secara nasional menerima pembayaran kartu BRI dan kartu lain berlogo Visa dan Mastercard," ujar Kepala Divisi Kartu Kredit, Mohamad Helmi, dalam MoU antara BRI dan McDonald's, Selasa (17/9).
Penggunaan kartu yang berlogo VISA dan MasterCard diharapkan mempermudah warga negara asing dan turis untuk berbelanja di McDonald’s.
Dengan ditunjuknya BRI menjadi Acquiring Bank di McDonald’s, maka seluruh Kartu BRI, yakni Kartu Kredit BRI, Kartu Debit BRI, Kartu Junio, Kartu Simpedes, dan BRIZZI dapat digunakan untuk bertransaksi di restoran McDonald’s seluruh Indonesia.
Semua transaksi bebas biaya. Helmy mengatakan pelayanan yang diberikan BRI diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pada pelanggan McDonald's untuk membayar melalui cara lain selain uang tunai.
Untuk mendukung kegiatan Cashless di McDonald’s, maka BRI mengadakan promo untuk seluruh pemegang Kartu BRI yang berlaku secara umum di seluruh restoran McDonald’s.
Promo tersebut selain untuk mendukung kegiatan cashless di McDonald’s, juga merupakan loyalty program bagi seluruh nasabah pemegang Kartu BRI.
Salah satu promo yang diberikan BRI yakni gratis Sundae untuk setiap pembelian Rp 50 ribu menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit dan Kartu BRIZZI BRI.
Helmy berharap dengan adanya sebaran EDC dan program tersebut, sebanyak 40 persen dari total transaksi di McDonald's menjadi transaksi nontunai.
"40 persen untuk tahun ini sudah sangat agresif. Kami optimis karena McDonald's sudah masuk ke kota-kota kecil. BRI punya based yg sangat besar di situ," ujar dia.
Penggunaan kartu juga diharapkaan dapat mempercepat proses transaksi dan mengurangi antrian panjang di McDonald's. "Fast food restoran kuncinya kecepatan pelayanan," ujar Helmy.
Direktur Marketing dan Komunikasi McDonald's, Michael Hartono, mengatakan kerja sama ini merupakan kerja sama dengan lembaga keuangan yang pertama bagi pihaknya.
"Ini menunjukan komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan kami," ujar Michael.
Ia menambahkan, McDonald's akan secara terus-menerus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.