REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan volume transaksi kartu debit melampaui pertumbuhan volume transaksi kartu kredit. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), volume transaksi kartu debit mencapai 315,7 juta pada Juli 2013, tumbuh 25,63 persen. Sedangkan volume transaksi kartu kredit hanya tumbuh 12,9 persen menjadi 22,1 juta pada Juli 2013.

Transaksi transfer interbank berkontribusi terbesar terhadap pertumbuhan transaksi kartu debit. Pertumbuhan volume transaksi transfer interbank mencapai 77 persen menjadi 22 juta transaksi. Sementara itu, transfer intrabank hanya tumbuh 23,9 persen menjadi 58,2 juta.

Volume transaksi belanja juga tumbuh signifikan sebesar 37 persen. Volume transaksi pada Juli 2013 mencapai 22,7 juta dibandingkan Juli 2012 yang mencapai 16,5 juta. Volume transaksi tunai merupakan transaksi terbesar pada kartu debit, namun memiliki pertumbuhan paling kecil dibandingkan transaksi lainnya. Pertumbuhannya hanya sebesar 20,7 persen menjadi 211,8 juta.

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) mengakui transaksi menggunakan kartu debit lebih banyak daripada kartu kredit karena sebaran kartu kredit lebih selektif. Kepala Divisi Kartu Kredit, Mohamad Helmi, mengatakan sebaran jumlah Kartu BRI yakni Kartu Debit, Kredit, Private Label dan Prepaid atau yang dikenal dengan Brizzi merupakan terbesar di Indonesia dengan jumlah lebih dari 18 juta kartu.

"Kita mau lebih mengarahkan ke penggunaan kartunya tidak hanya untuk penarikan ATM tapi juga untuk bertransaksi," ujar Helmi ketika ditemui usai penandatanganan MoU dengan McDonald's, Selasa (17/9).

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan hingga Juni 2013 tercatat sebanyak 18 juta orang telah menggunakan ATM BRI untuk bertransaksi atau naik 31,7 persen dibanding tahun lalu. Jumlah transaksinya mengalami kenaikan 57,4 persen, dari 327 juta transaksi pada Juni 2012 menjadi 514,7 juta transaksi pada Juni 2013.

PT Bank Mandiri Tbk mencatat pertumbuhan nilai transaksi kartu debit Mandiri mencapai 62 persen pada Juli. Vice President Mass Banking Mandiri, Muhammad Gumilang, mengatakan transaksi kartu debit Mandiri ditargetkan bisa tumbuh 50 persen sampai dengan akhir tahun. "Saya optimistis target tersebut dapat terpenuhi," ujar dia. Mandiri mencatat pengguna kartu debit Mandiri tercatat mencapai 10,3 juta orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika