REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Industri perbankan syariah global diprediksi akan tumbuh pada kecepatan cepat. Aset perbankan syariah global diproyeksi mencapai 2 triliun dolar AS pada 2014.
Presiden Bank Pembangunan Islam (IDB), Ahmad Mohamed Ali mengatakan aset industri perbankan syariah global pada akhir 2011 menyentuh angka 1,3 triliun dolar AS, tumbuh sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.
Ali menyebut industri perbankan syariah telah meningkat sejak empat dekade lalu. Saat ini perbankan syariah mampu melayani sebagian besar kebutuhan perbankan dan keuangan masyarakat.
Industri perbankan syariah dapat melewati krisis keuangan karena tidak memberikan ruang untuk setiap jenis spekulasi.
Dia mengatakan fakta bahwa industri perbankan dan keuangan syariah tidak terpengaruh krisis lantaran langsung berhubungan dengan ekonomi riil. "Dalam perbankan syariah tidak ada spekulasi, karena itu dia (perbankan syariah) berada dalam posisi lebih baik untuk melalui krisis," ujarnya seperti dikutip dari Global Times, baru-baru ini.
Dia sangat optimis Forum Sistem Keuangan Internasional yang diadakan di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu dapat merumuskan upaya mengatasi dampak krisis keuangan global. Pertemuan pendek selama dua hari itu dihadiri oleh para intelektual terkenal, akademisi dan pengusaha dari berbagai belahan dunia yang membahas cara-cara membangun sistem keuangan yang lebih adil, inklusif dan stabil.