Senin 02 Sep 2013 21:48 WIB

Sekuritas, Jaringan Distribusi Baru untuk Pasarkan Reksa Dana

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Mandiri Sekuritas
Foto: Antara
Mandiri Sekuritas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas menggandeng enam perusahaan manajer investasi (MI) dalam rangka pemasaran produk reksa dana. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi saluran baru pemasaran reksa dana. "Selama ini pemasaran reksa dana hanya melalui bank saja," ujar Abi di Jakarta, Senin (2/9).

Enam MI yang bekerja sama dengan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini adalah PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Batavia Prosperindo Aset Management, PT Eastspring Investments Indonesia, PT AAA Asset Management, PT Ashmore Asset Management Indonesia dan PT Ciptadana Asset Management. Perusahaan-perusahaan MI itu menargetkan dana kelolaan masing-masing Rp 1 triliun melalui kerja sama tersebut.

Potensi masyarakat kelas menengah merupakan pasar potensial bagi MI untuk menjaring lebih banyak investor ritel. Untuk itu perusahaan investasi perlu melakukan terobosan dalam pemasaran produknya dan melengkapi layanan fasilitas transaksi saham.

Dengan kerja sama ini Mandiri Sekuritas menjadi perusahaan pertama yang menyediakan jalur distribusi alternatif dari produk-produk reksa dana. Inovasi ini sejalan dengan program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengembangkan basis investor reksa dana.

Abi mengharapkan terobosan Mandiri Sekuritas dapat diikuti oleh perusahaan sekuritas lain. "Diharapkan begitu agar investor mendapatkan kemudahan untuk memiliki reksa dana," kata Abi.

Reksa dana merupakan salah satu produk investasi di pasar modal. Setiap tahun produk investasi ini terus tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kalangan menengah Indonesia. Hingga Juli 2013 dana kelolaan yang dihimpun melalui reksa dana mencapai Rp 189 triliun.

Perseroan sengaja memilih bekerja sama dengan perusahaan MI kelas menengah. Selama ini perusahaan tersebut sering menghadapi kesulitan menjual produk reksa dananya karena minimnya jaringan ke perbankan. 

"Kami berharap dapat membuka kesempatan untuk menjaring investor yang lebih luas lagi kepada perusahaan MI dengan produk-produk reksa dana berkinerja bagus," kata Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo.

Reksa dana akan dipasarkan kepada 22 ribu investor di Mandiri Sekuritas yang tersebar di 27 kantor cabangnya di Indonesia. Mandiri Sekuritas menargetkan dapat menambah 30 ribu investor ritel baru melalui upaya ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement