REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Salah satu bank syariah di Kuwait, Bank Warba, akan mendaftarkan diri di bursa saham Kuwait. Bank akan memberikan kesempatan bagi warga Kuwait untuk memiliki saham.
Bank Warba mengikuti pencabutan pembatasan tiga tahun pada perdagangan saham. "Ini merupakan dorongan bagi sektor perbankan, ekonomi dan pasar saham," kata Kepala Broker Global Investment House, Fouad Darwish, seperti dikutip dari The National, Senin (2/9).
Bank Warba didirikan pada April 2010. Nantinya, sebanyak 24 persen saham bank akan dimiliki Kuwait Investment Authority. Sementara 76 persen saham akan dimiliki warga negara Kuwait.
Krisis keuangan global pada 2008 sangat membebani kreditur. Bank Warba dianggap sebagai salah satu titik terang dari sektor perbankan Kuwait. Pasalnya bank belum terpengaruh oleh beberapa ketentuan pemberi pinjaman. Bank didirikan dengan modal 100 juta dinar. Indeks Kuwait sendiri telah dipercepat 28,6 persen karena investor ritel telah tersentak saham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
