Senin 26 Aug 2013 15:31 WIB

PLN Gandeng AGIT Urusi Aset

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Gedung PT PLN Pusat
Foto: Antara
Gedung PT PLN Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memantapkan pengelolaan aset yang tersebar dalam jumlah besar, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng PT Astra Graphia Information Technology (AGIT). Perusahaan pelat merah itu memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola asetnya melalui program Enterprise Asset Management (EAM) di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi.

Direktur Operasi Jawa Bali dan Sumatera Ngurah Adnyana mengatakan, manajemen aset transmisi sudah siap diimpelementasikan di tiga unit PLN. ''Masing-masing di PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa-Bali, P3B Sumatera, dan PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar),'' kata dia pada penandatanganan dokumen kerja sama dengan AGIT di Jakarta, Senin (26/8).

Total nilai kontrak untuk implementasi modul, kata Adnyana, sebesar Rp 21 miliar. Program EAM sudah diimplementasikan pada pembangkit dan distribusi, sedangkan transmisi segera dimulai.

Aset transmisi PLN yang berfungsi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit ke distribusi bernilai Rp 67,4 triliun pada 2012 dan diprediksi menjadi Rp 80 triliun pada 2018. Dengan aset transmisi dan biaya pemeliharaan yang besar dan  implementasi manajemen aset yang dilengkapi dengan sistem informasi teknologi amat diperlukan. Dengan begitu akan memudahkan mendapatkan informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan investasi, dan lainnya secara komprehensif .

AGIT terpilih menjadi konsultan setelah melalui tender bersama sembilan perusahaan lainnya. AGIT lolos karena dianggap berkualitas dan setara dengan harga yang dikeluarkan.

Presdir AGIT, Michael Roring, mengatakan, suksesnya implementasi EAM transmisi di PLN adalah tersedianya sistem informasi yang menghasilkan standardisasi proses pemeliharaan dan integrasi sistem yang lebih efektif dan efisien.

PT AGIT adalah anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk, yang merupakan grup Astra Internasional. Telah berkecimpung di bisnis teknologi informasi sejak tahun 1983.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement