Senin 26 Aug 2013 14:40 WIB

Dorong Penetrasi Pasar, Dua Asuransi Ini Bersinergi

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mendorong penetrasi pasar asuransi, PT Asuransi Jiwasraya melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sequis Financial. Kerja sama dilakukan dalam rangka coinsurance antarperusahaan.

Kedua perusahaan terlibat dalam proyek yang disebut dengan Proyek Merdeka. Proyek ini bertujuan untuk mengedukasi mmasyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi. "Penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah," ujar Presiden Direktur Sequis Financial Lina Bong, Senin (26/8).

Produk yang diluncurkan dalam proyek ini adalah proteksi jiwa tradisional, pendidikan, kesehatan dan asuransi unitlink. Produk-produk ini ditujukan bagi baik individu maupun institusi. Rencananya produk-produk tersebut akan diluncurkan di kuartal keempat 2013.

Produk unitlink yang dibuat melalui produk ini merupakan produk yang sederhana dan mudah diterima masyarakat. Produk ini, kata Lina, diharapkan dapat meningkaykan pangsa pasar perusahaan, terutama untuk wilayah di luar kota-kota besar.

Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan produk-produk ini akan ditawarkan melalui sejumlah jalur distribusi yang dimiliki kedua perusahaan, yaitu distribusi alternatif seperti perbankan, telemarketing dan employee benefit. Perseroan telah melakukan kerja sama dengan tiga bank pelat merah, tujuh bank swasta nasional dan sembilan bank pembangunan daerah (BPD). "Untuk employee benefit, sudah ada beberapa pasar yang sedang diproses," ujar Adrian.

Produk tradisional akan didorong melalui pemasaran employee benefit. Sedangkan produk unitlink akan dipasarkan kepada individu. Untuk bancassurance, perseroan masih menunggu izin dari regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pun halnya dengan perbankan yang akan menjadi mitra kerja sama perseroan. Perbankan juga telah mengajukan izin kepada Bank Indonesia dan diharapkan selesai sebelum penghujung tahun.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengungkapkan kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar kedua perusahaan. Saat ini asuransi jiwa Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi ketujuh terbesar di Indonesia. "Kami bercita-cita masuk ke lima besar dalam waktu yang tidak begitu lama," kata Hendrisman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement