Ahad 25 Aug 2013 14:53 WIB

Horee..Tarif Kereta Ekonomi Jakarta-Yogyakarta Turun 50 Persen

Rep: Yulianingsih/ Red: Nidia Zuraya
Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tarif  tiket kereta api (KA) ekonomi AC jurusan Jakarta-Yogyakarta diipastikan turun signifikan pascalebaran ini. Bahkan penurunan harga tiket KA ekonom tersebut mencapai 50 persen dari tarif sebelumnya. 

Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono mengatakan, penurunan tarif tiket KA ekonomi ini hampir merata untuk semua KA kelas tersebut. "Penurunan tarif akan resmi diberlakukan untuk keberangkatan per 1 September mendatang," ujarnya, Ahad (25/8).

Menurutnya, ada tiga KA ekonomi yabg tarif tiketnya dipastikan turun yaitu  KA Bengawan, KA Progo dan KA Sritanjung. Besaran penurunan harga bervariasi antara 30 persen hingga 50 persen. Melalui langkah tersebut kata dian diharapkan masyarakat akan memperoleh pelayanan yang memuaskan. Kebijakan ini kata dia merupakan  bentuk subsidi dari PT KAI terhadap pelayanan transportasi kepada masyarakat umum.

Menurutnya,  KA Bengawan merupakan KA Ekonomi jurusan Stasiun Solo Jebres- Stasiun Jakarta Tanjung Priok. Kemudian KA Progo adalah KA jurusan Stasiun Lempuyangan-Jakarta Pasar Senen dan KA Sritanjung adalah KA  jurusan Lempuyangan-Banyuwangi. Tarif ketiga KA ini turun dari Rp 90 ribu per orang menjadi Rp 50 ribu per orang.

 

Meski mulai berlaku pada pemberangkatan 1 September 2013, namun tiket sudah dapat dipesan 90 hari sebelumnya. Sehingga, bagi masyarakat yang sudah memesan sejak 5 Juli 2013, dipastikan sudah mendapatkan harga baru.

Pembelian tiket menurutnya, juga tetap sesuai aturan. Kesesuaian nama yang tertera pada tiket dengan identitas penumpang merupakan aturan yang tegas. Ini dilakukan untuk semakin memersempit praktik percaloan. Identitas diri yang bisa dijadikan bukti antara lain SIM, KTP, Paspor, kartu pelajar/mahasiswa, buku nikah, kartu pegawai dan lainnya. 

"Selain untuk meminimalisir percaloan, kebijakan ini berfungsi sebagai perjanjian pengangkutan orang antara PT KAI dan penumpang," tandasnya. Dengan turunnya tarif tiket tiga KA ini kata dia, diharapakan mampu memudahkan masyarakat untuk mengakses kebutuhan sarana transportasi yang nyaman dan terjangkau.

Terpisah, Budi Purnomo (33) warga Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta mengaku senang dengan rencana penurunan tarif tiket KA ekonomi tersebut. Sebagai karyawan swasta di Jakarta, kebijakan ini sangat membantu baginya. "Saya pulang Yogya dua pekan sekali, jadi penurunan tarif ini sangat membantu," ujarnya. Budi mengaku sudah membeli tiket KA Bengawan untuk keberangkatan ke Jakarta awal pekan September mendatang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement