REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (23/8) dibuka menguat seiring dengan aksi beli investor setelah koreksi yang terjadi pada hari sebelumnya, Kamis (22/8).
IHSG BEI dibuka naik 24,68 poin atau 0,59 persen ke posisi 4.196,09. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,27 poin (0,91 persen) ke level 695,78.
"Pada perdagangan kemarin (Kamis, 22/8) indeks BEI berada dalam area negatif. Namun, beberapa saham terlihat 'rebound' (menguat kembali), kondisi itu berlanjut pada hari ini," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Ia memperkirakan pada akhir pekan ini, indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.060-4.225 poin dengan kecenderungan menguat, jika pelemahan masih terjadi diproyeksikan sudah mulai terbatas atau tidak terlalu signifikan.
"Pelaku pasar harus tetap berhati-hati di tengah tren pelemahan, karena acapkali dimanfaatkan untuk melakukan ambil untung (profit taking) sesaat namun," ujar Reza.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni, Indofood Sukses Makmur (INDF), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Vale Indonesia (INCO), Acset Indonusa (ACST).
Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia memperkirakan pada perdagangan Jumat ini, secara teknikal indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.000-4.313 poin.
"Data klaim pengangguran AS diperkirakan meningkat, kemudian data flash manufacturing juga akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks BEI," katanya. Tessa merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni Adaro Energy (ADRO), Aneka tambang (ANTM).
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 140,95 poin (0,64 persen) ke level 22.036,35, indeks Nikkei-225 naik 345,25 poin (2,58 persen) ke level 13.710,45, dan Straits Times menguat 10,34 poin (0,33 persen) ke posisi 3.099,27.