REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- International Airlines Group (IAG), induk dari British Airways dan Iberia, Rabu (14/8), mengumumkan pesanan dan opsi untuk 220 pesawat Airbus A-320 jarak pendek. Perusahaan yang berbasis di London itu mengatakan dari pesanana itu hingga 120 di antaranya untuk perusahaan cabangnya Spanyol Vueling, yang memungkinkan perusahaan itu mengganti beberapa armada A-320 yang ada dan memperluas usahanya.
Perjanjian Vueling terdiri atas 62 pesanan perusahaan - 30 A320ceo dan 32 A320neo - akan dikirim antara 2015 hingga 2020, dan 58 opsi. IAG juga mengamankan 100 pilihan untuk A320neo, model terbaru, yang dapat digunakan oleh British Airways, Iberia atau Vueling.
"Vueling telah berhasil mengembangkan keuntungan usahanya dengan pentargetan baik pertumbuhan pasar maupun kawasan di mana pesaing-pesaing lemah mengurangi kapasitas," jelas IAG chief executive, Willie Walsh.
IAG mengatakan telah dinegosiasikan "diskon yang sangat besar" dari daftar harga, di mana 81,8 juta dolar (61,7 juta euro) untuk A320ceo dan 92,0 juta dolar (69,3 juta euro) untuk A320neo tersebut. Pemegang saham akan memerlukan persetujuan pesanan perusahaan pada pertemuan akhir tahun ini.