Rabu 31 Jul 2013 10:16 WIB

Rupiah Akhirnya Menguat Terhadap Dolar AS

Rupiah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah pada Rabu (31/7) pagi bergerak menguat tipis terhadap dolar AS sebesar lima poin seiring dengan kondisi fundamental ekonomi nasional yang positif. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar lima poin menjadi Rp 10.275 dibanding sebelumnya di posisi Rp 10.280 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah menguat namun tidak signifikan, fluktuasi mata uang domestik itu juga masih dalam kondisi stabil," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (31/7).

Ia menambahkan pernyataan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih bagus turut disambut positif beberapa pelaku pasar. Meski demikian, lanjut dia, beberapa data ekonomi yang masih negatif seperti data inflasi, cadangan devisa, hingga defisitnya neraca perdagangan Indonesia akan membayangi pergerakan indeks BEI.

Ia menambahkan pelaku pasar masih mengambil posisi wait and see menyusul hasil keputusan The Fed dalam pertemuan FMOC (Federal Open Market Committee). "Dolar AS juga bergerak stabil terhadap mata uang dunia jelang keputusan FMOC," katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan belakangan ini rumor mengenai rencana pengurangan stimulus moneter dari the Fed hangat dibicarakan karena data-data ekonomi AS yang telah dirilis tidak terlalu buruk. "Kondisi itu dapat membuat nilai dolar AS cenderung bergerak menguat kembali," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement