REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan untuk menambah daging impor. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah melihat kekurangan pasokan walaupun daging impor milik Bulog telah masuk. "Walaupun sudah ada 3.000 ton dari Bulog, kalau melihat dari hitungan demand ternyata masih diperlukan (tambahan)," ujarnya usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (17/7).
Langkah ini merupakan upaya agar harga daging sapi bisa mencapai kisaran Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu sebelum Lebaran. Namun Hatta belum dapat menyebutkan jumlah tambahan yang akan diimpor. "Berapapun besar demandnya, akan dipenuhi," ujarnya.
Tambahan impor nantinya berupa sapi siap potong. Akhir bulan ditargetkan tambahan ini sudah tiba untuk mengisi pasar. Berdasarkan rapat dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kemendag), angka tambahan yang direkomendasikan kedua kementerian teknis cukup tinggi.
Selanjutnya kedua kementerian sepakat untuk menerapkan perizinan satu atap. Peraturan ini tetap mengacu pada perundangan yang ada. Nantinya peraturan tersebut akan mengatur seluruh proses rekomendasi termasuk jumlah volume yang akan ditambah.