REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Investor Cina yang menggandeng PT Senopati Dirgantara Perkasa mulai melirik potensi bahan baku semen yang cukup melimpah di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Potensinya ditaksir mencapai 60 miliar meter kubik.
Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Rabu (10/7), mengatakan sudah tiga kali pihaknya melakukan pertemuan dengan manajemen PT Senopati Dirgantara Perkasa terkait rencana pembangunan pabrik semen di wilayah Malang selatan tersebut.
"Sekarang investor Cina bersama manajemen PT Senopati sudah berada di Malang dan berencana tinggal selama sekitar satu bulan untuk melakukan survei dan pengujian bahan baku di sejumlah titik," katanya, menambahkan.
Bahan baku semen yang disurvei dan diuji tersebut adalah jenis kaolin. Titik-titik yang memiliki kandungan kaolin di wilayah Kabupaten Malang di antaranya adalah Kecamatan Pagak, Gedangan, Bantur serta Sumbermanjing Wetan dan Kalipare.
Menurut Rendra, survei dan pengujian bahan baku tersebut dimaksudkan untuk mengetahui dan memastikan seberapa besar kandungan kaolin yang menjadi bahan baku semen. Ia mengemukakan pihaknya juga sudah membeberkan secara gamblang bahan baku semen yang ada di Kabupaten Malang sesuai studi kelayakan yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu. "Sekarang kalau investor ingin mengujinya sendiri, ya dipersilahkan," katanya.
Mengenai perizinan, Rendra mengatakan pengajuan izin administrasi eksplorasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) juga sudah dilayangkan, bahkan dana investasinya pun juga sudah disiapkan, yakni sekitar Rp 3 triliun.