Rabu 03 Jul 2013 18:13 WIB

Bank DKI Bidik Potensi Industri Kreatif

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank DKI terus melakukan ekspansi bisnis ke beberapa kota di Indonesia. Salah satunya, membuka Kantor Bank DKI Cabang Bandung, Rabu (3/7). Di Kota Kembang, Bank DKI membidik potensi industri kreatif.

"Selama ini, kami mengenal Kota Bandung dengan segala potensinya di bidang industri kreatif, seperti usaha kuliner, fashion, kerajinan (craft), dan pendidikan," ujar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, Rabu (3/7).

Menurut Eko, Kota Bandung juga menjadi tujuan wisata alam maupun budaya. Pembukaan kantor cabang ini, dapat membangun sebuah sinergi yang saling menguntungkan antara Bank DKI dan pelaku industri kreatif di Bandung.

Selain itu, kata dia, hadirnya Bank DKI di Bandung juga didasari keinginan kuat turut berperan dalam pengembangan ekonomi di Bandung dan Jawa Barat pada umumnya.

Besarnya potensi industri kreatif di Kota Bandung, menurut Eko, tidak lepas dari kuatnya minat para wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut. Pada tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung optimistis memasang target kunjungan wisatawan hingga delapan juta orang sampai akhir tahun.

Tingginya target tersebut, kata dia, ditopang hadirnya lima kampung kreatif di Kota Bandung, meliputi kawasan Dago Pojok, Leuwianyar, Cicadas, Tamansari, dan Cicukung.

Belum lagi, kata dia, ditambah dengan kunjungan wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Jerman, dan Belanda yang merupakan pengunjung setia Kota Bandung. Selain itu, Kota Bandung tercatat sebagai kota keempat terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Medan. "Artinya, pasar Bandung memang benar-benar menjanjikan," kata Eko.

Dikatakan Eko, untuk dapat hadir di Bandung Bank DKI telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI) selaku regulator industri perbankan nasional, sehingga telah diperkenankan untuk mulai beroperasi sejak 1 April 2013.

"Namun, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Bandung, kami sengaja melakukan grand opening ini," katanya.

Ekpansi bisnis ini, kata dia, dilakukan untuk mewujudkan cita-cita Bank DKI bertransformasi menjadi sebuah bank umum berskala nasional serta lebih memaksimalkan peran intermediasi ke masyarakat.

Sebelumnya, menurut dia, Bank DKI Jakarta telah membuka kantor cabang di Surabaya dan Solo.  Selain dihadiri langsung jajaran Direksi Bank DKI, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama turut menghadiri acara Grand Opening Kantor Bank DKI Cabang Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement