Kamis 27 Jun 2013 04:06 WIB

Green Action Garuda Indonesia

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia tengah giat meningkatkan upaya untuk melestarikan lingkungan dengan green action. Antara lain, dengan fuel conservation program untuk penghematan bahan bakar. 

Selain itu, Garuda Indonesia tengah melakukan program pengembangan armada melalui peremajaan pesawat (fleet revitalization) secara signifikan. Yaitu mengganti armada lama dengan yang baru. Seperti Airbus A330s, Boeing 737-800NG, dan Boeing 777-300 ER. 

Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi biaya operasi, menurunkan tingkat emisi, serta mengurangi tingkat kebisingan (noise reduction) yang ditimbulkan dari penerbangan. Garuda Indonesia menargetkan rata-rata usia pesawat di bawah enam tahun pada 2015.

Garuda juga menargetkan akan menggunakan bahan bakar biofuel pada 2015. Pemakaian biofuel akan dilakukan secara bertahap. Direktur Operasi Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengatakan, pada 2015 maskapai akan menggunakan biofuel sebanyak satu persen dari total penggunaan bahan bakar.

"Apabila per tahun Garuda menghabiskan satu miliar liter avtur, hitung saja satu persennya diganti dengan biofuel, sekitar 10 juta liter," kata dia di Jakarta, Rabu (26/6).

Sebagai bentuk pengakuan atas upaya Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan, Selasa (25/6), Garuda Indonesia menerima penghargaan “Indonesia Green Awards 2013” untuk tiga kategori sekaligus. Yaitu “Pelopor Pelestarian Hutan”, “Pelopor Pencegahan Polusi” serta “Pemimpin Pelestari Bumi”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement