REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjamin Pelaksana emisi penawaran saham umum perdana PT Acset Indonusa Tbk, PT Kim Eng Securities menyatakan saham Acset lebih banyak diminati oleh investor domestik. Direktur Utama Kim Eng Harry Supoyo mengungkapkan hanya 5 persen investor asing yang tertarik saham Acset.

"Ini menandakan kepercayaan masyarakat Indonesia atas Acset dan pasar modal Indonesia," kata Harry usai pencatatan saham perdana Acset di Bursa Efek Indonesia, Senin (24/6).

Investor lokal memberi sinyal positif kepada saham Acset. Hal ini terbukti dengan baiknya pembukaan saham perdana perseroan. Selain itu positifnya respon juga diperlihatkan dari terjadinya kelebihan permintaan atas saham Acset sebanyak enam kali.

Perusahaan yang bergerak di sektor jasa konstruksi ini menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 90 miliar di akhir 2013. Hingga kuartal pertama laba bersih perseroan mencapai Rp 30 miliar. Tahun lalu berseroan membukukan laba bersih Rp 53 miliar

Direktur Acset Agustinus Hambadi mengatakan perseroan menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 1 triliun di akhir 2013. Nilai ini tumbuh 49 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.

Untuk memperoleh target pendapatan tersebut, Acset tengah menggarap 11 proyek, diantaranya Alila Seminyak Bali, The Pakubuwono dan Setiabudi Sky Garden. "Selain itu kami juga akan mengerjakan proyek British Embassy," ujar Agustinus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika