REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar pemerintah berencana mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Jumat (21/6) malam ini dibenarkan oleh Menteri ESDM, Jero Wacik.

"Kemungkinan malam ini. Mudah-mudahan semua rapih. Malam ini (diumumkan) tengah malam," kata Jero saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan. 

Namun, ia belum memberikan keterangan pasti lokasi pengumuman kenaikan harga BBM. Termasuk tokoh yang akan mengumumkan. Yang jelas, pengumuman tidak dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Menurut Jero, bisa jadi ia sebagai Menteri ESDM yang mengumumkan didampingi para menteri atau bisa juga Menko Perekonomian, Hatta Rajasa yang mengumumkan didampingi olehnya dan para menteri terkait lainnya.

"Tempatnya kita sedang atur. Bukan Presiden. Para menteri yang mengumumkan. Bisa menko perekonomian, bisa menko perekonomian didampingi saya. Bisa saya didampingi para menteri lain," ujar Jero. 

Ia mengatakan pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan bersama-sama karena keputusan yang diambil bukanlah kebijakan satu kementerian saja, tetapi keputusan pemerintah secara keseluruhan. Jero mengungkapkan dirinnya menjadi menteri yang bertanggung jawab Peraturan Menteri (Permen) saja. Karena kenaikan harga BBM bersubsidi adalah keputusan pemerintah. 

Dalam APBN-Perubahan 2013, harga BBM sudah dipatok mengalami kenaikan. Untuk premium besarannya Rp 6.500 sedangkan untuk solar Rp 5.500. Rencananya, setelah pengumuman secara resmi, Sabtu (22/6) kenaikan harga BBM bersubsidi diberlakukan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika