Selasa 18 Jun 2013 22:26 WIB

Indosat Delisting dari NYSE

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Logo Indosat
Logo Indosat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indosat Tbk telah melakukan penghapusan pencatatan sahamnya dari New York Stock Exchange (NYSE). Penghapusan dilakukan per Mei 2013.

Direktur Utama Indosat Alexander Rusli menyebutkan, pencatatan saham di NYSE dinilai tidak sesuai dengan kondisi saat ini. "Bursa saham Tanah Air sudah lebih mapan," ujar Rusli usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (18/6).

Ketika perseroan melantai di bursa saham New York kondisi pasar modal Indonesia belum lagi bagus. Oleh karena itu banyak provider yang memilih mencatatkan sahamnya di New York.

Delisting merupakan sikap perseroan atas permintaan pemerintah Indonesia, yaitu peninjauan kembali pencatatan saham di NYSE. Karena belakangan bursa saham New York mengalami penurunan.

Meski pun tidak lagi tercatat di New York, Rusli optimistis hal tersebut tidak memberikan dampak apa pun terhadap kinerja perseroan. "Tidak ada dampaknya ke saham kami di Bursa Efek Indonesia," kata dia.

Pada saat yang sama Indosat juga mengumumkan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 34,52 per lembar. Nilai tersebut merupakan 50 persen dari laba bersih 2012. 

Per akhir Desember 2012 emiten berkode ISAT ini membukukan laba bersih sebesar Rp 375,1 miliar. Nilai ini turun 61,3 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Pendapatan usaha perseroan meningkat 10,4 persen menjadi Rp 22,72 triliun. Sekitar 82 persen pendapatan diperoleh dari layanan seluler.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement