Senin 03 Jun 2013 14:57 WIB

Ingin Jual Bank Ekonomi, HSBC Harus Minta Izin BI

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
bank ekonomi
Foto: bank ekonomi
bank ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengatakan HSBC Holdings Plc harus meminta izin terkait aksi korporasi yang akan mereka lakukan. HSBC Holdings Plc berencana untuk menjual saham mayoritasnya di PT Bank Ekonomi. HSBC memiliki 99 persen saham senilai 670 juta dolar AS di bank tersebut.

Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan semua bank yang akan melakukan aksi korporasi harus meminta izin BI. "Saya bisa katakan kalau seandainya ada bank yang akan melakukan corporate action, mereka mesti minta izin BI," ujar Agus yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (3/6).

Agus mengatakan BI akan mengkaji aksi korporasi bila HSBC telah meminta izin pada BI. "Yang perlu diketahui adalah akan berlaku peraturan yang baru," ujar Agus.

HSBC mengaku tengah mengkaji opsi strategis untuk 99 persen sahamnya di Bank Ekonomi. HSBC membeli 88,9 persen saham Bank Ekonomi senilai 607,5 juta dolar AS pada October 2008. Bank yang berbasis di London itu kemudian membeli lagi 10 persen saham senilai 71,6 juta dolar AS pada Agustus 2009.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement